Manajemen & Pariwisata: Duo Penting untuk Masa Depan Industri
Kalau kita bicara pariwisata, jangan lupa ada satu elemen kunci yang sering jadi “mesin penggerak” di balik layar: manajemen. Tanpa strategi manajerial yang rapi, mustahil destinasi wisata bisa bersaing di tengah persaingan global. Manajemen inilah yang mengatur semuanya—mulai dari perencanaan, promosi, SDM, sampai menjaga keberlanjutan lingkungan.
Seperti yang dijelaskan Silalahi dkk. (2025), pengelolaan pariwisata itu tidak hanya soal mendatangkan wisatawan, tapi juga bagaimana mengatur produk, pemasaran, dan sumber daya supaya pengalaman berwisata tetap berkesan dan berkelanjutan.
Relasi & Inovasi: Kunci Kolaborasi
Dalam dunia pariwisata, hubungan baik antar pelaku usaha (hotel, travel agent, hingga pemasok) punya dampak besar. Menurut Berenguer-Contrí & Roberts-Lombard (2020-an), kepercayaan dan komitmen jadi pondasi utama untuk menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan. Jadi, manajemen relasi bukan cuma formalitas, tapi bagian dari strategi jangka panjang.
Fokus pada SDM: Nyawa Industri Pariwisata
Karyawan pariwisata—mulai dari resepsionis hotel sampai pemandu wisata—adalah wajah dari destinasi itu sendiri. Penelitian Medina-Garrido dkk. (2023) menegaskan bahwa dukungan perusahaan terhadap keseimbangan kerja dan keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan. Dan ujungnya? Komitmen serta pelayanan yang lebih baik untuk wisatawan.
Jadi, Apa Intinya?
Peran manajemen dalam industri pariwisata meliputi : Perencanaan destinasi dan keberlanjutan (SDM, teknologi), Pengembangan SDM dan pelayanan berkualitas., Inovasi dan digitalisasi, Manajemen risiko untuk menjaga keselamatan dan keamanan, Kesejahteraan pegawai sebagai basis kemajuan industri. Hubungan antara manajemen dan pariwisata itu ibarat “otak dan tubuh”. Pariwisata memberi warna, sementara manajemen yang menjaga ritme agar tetap sehat, teratur, dan adaptif. Tanpa manajemen, pariwisata bisa jalan tapi gampang rapuh. Tanpa pariwisata, manajemen kehilangan konteks nyata untuk berkembang.
Dengan sentuhan manajemen modern—dari teknologi AI, kolaborasi bisnis, hingga perhatian pada kesejahteraan SDM—industri pariwisata Indonesia punya peluang emas untuk melompat lebih jauh.
Peran manajemen dalam industri pariwisata meliputi : Perencanaan destinasi dan keberlanjutan (SDM, teknologi), Pengembangan SDM dan pelayanan berkualitas., Inovasi dan digitalisasi, Manajemen risiko untuk menjaga keselamatan dan keamanan, Kesejahteraan pegawai sebagai basis kemajuan industri.
Daftar Pustaka
-
Ariani, M., & Zulhawati, Z. (2023). Manajemen Destinasi Pariwisata. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
-
Ahmad Syamil dkk. (2024). Manajemen Sumber Daya Manusia Pariwisata Berkelanjutan. Future Science. researchgate.net/…/380001675_Manajemen_Sumber_Daya_Manusia_Pariwisata_Berkelanjutan
-
Jose Aurelio Medina-Garrido, Jose Maria Biedma-Ferrer, Maria Bogren (2023). Organizational support for work-family life balance as an antecedent to the well-being of tourism employees in Spain. arXiv. arxiv.org/abs/2311.14009
-
Miguel Angel Montanes-Del-Rio & Jose Aurelio Medina-Garrido (2023). Determinants of the Propensity for Innovation among Entrepreneurs in the Tourism Industry. arXiv. arxiv.org/abs/2401.13679
-
Antara News: ICPI minta pemerintah perkuat manajemen risiko untuk destinasi wisata (6 Maret 2025) antaranews.com/…/icpi-minta-pemerintah-perkuat-manajemen-risiko-untuk-destinasi-wisata
-
Silalahi, R. H., Khadry, M., Kembaren, B. E. P., & Donargo, S. (2025). Manajemen Pariwisata (Teori Praktis Strategi Pengembangan Pariwisata). PT. Radja Intercontinental Publishing
-
Antaranews.com. (2 Agustus 2025). Kementerian Pariwisata mendorong inovasi SDM perhotelan berbasis kecerdasan buatan… industri.kontan.co.id/…/kementerian-pariwisata-mendorong-inovasi-sdm-perhotelan-berbasis-kecerdasan-buatan
-
Kontan.co.id. (5 Agustus 2025). Perjalanan wisata domestik tembus 613 juta di Semester I-2025… industri.kontan.co.id/…/perjalanan-wisata-domestik-tembus-613-juta-di-semester-i-2025
Comments :