Di tengah banjir informasi dan laju perubahan yang masif di era digital, kemampuan untuk mengolah, menyerap, dan menganalisis data secara efisien menjadi keahlian yang sangat krusial. Secara alami, otak kita dapat melakukan multi tasking (banyak yang bisa dipikirkan sekaligus), namun seringkali tidak memiliki urutan dan pola berpikir yang baik. Hal ini mengakibatkan informasi menjadi kusut dan sulit diakses. Untuk mengatasi batasan berpikir tersebut, dibutuhkan metode yang terstruktur dan kreatif, yaitu Mind Map (Peta Pikiran).

Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu kembali ketika dibutuhkan. Teknik ini, yang dikembangkan oleh Tony Buzan (1950), bertujuan untuk membantu individu mengambil kata-kata penting (Tags) dan menganalisis korelasi antar kata-kata tersebut, yang merupakan dasar esensial dalam mengembangkan kemampuan Critical Thinking (Berpikir Kritis).

Cara yang termudah dalam membuat suatu mind-map adalah sebagai berikut :

  1. Tentukan titik sentral ditengah-tengah yang menjadi dasar ide utama atau permasalahan untama. Ide ini harus menjadi fokus seluruh mind mapping.
  2. Kembangkan cabang ide dengan sub-ide. Pada setiap cabang utama tambahkan ide spesifik sebagai bagian dari pengembangan ide utama.
  3. Gunakan kata kunci atau gambar, tanpa ada kalimat panjang. setiap kata kunci dapat ditambahkan gambar atau warna yang menarik.
  4. Hubungkan antara ide utama dengan cabang sub-ide dengan garis atau panah untuk menghubungkan nya.

Mind Map dan Critical Thinking dengan Metode 5W + 1H

Mind Map adalah alat yang kuat untuk mengembangkan Critical Thinking. Untuk mendalami suatu permasalahan dan menganalisa solusi, teknik ini digabungkan dengan 5 W + 1 H (Siapa, Apa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana).

5 W + 1 H adalah pertanyaan-pertanyaan dasar yang perlu diajukan untuk mendalami suatu masalah, sehingga mahasiswa terbiasa berpikir secara kritis. Dengan menggunakan 5W + 1H melalui Mind Map, pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut dapat diubah menjadi sesuatu yang berguna, seperti ide untuk memecahkan masalah, membuat inovasi, dan membuat suatu perubahan menjadi lebih baik.

Sumber : 

  1. The Design Thinking Playbook (2018): Mindful Digital Transformation of Teams, Products, Services, Businesses and Ecosystems.. 1. John Wiley & Sons . New York. ISBN: 978-1-119-46747
  2. Media daring : https://mediaindonesia.com/humaniora/770273/mind-mapping-cara-mudah-dan-kreatif-buat-sendiri