Perkembangan industri 4.0,  saat ini dampak teknologi informasi sudah merupakan bagian dari kehidupan sehari – hari. Di era digital ini tidak hanya industri 4.0, namun juga pebisnis UMK dan industri kreatif mulai merubah konsep pemasaran nya yang awalnya secara tradisional (door-to-door) menjadi secara digital. Perilaku keputusan pembelian konsumen dalam memilih barang yang diinginkan serta pengalaman yang memuaskan dalam pembelian merupakan dasar dari pemasaran secara digital (Kotler & Kolller, 2016). Strategi digital marketing ini penting bagi bisnis untuk dapat menjangkau konsumen yang mencari produk/jasa mereka sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Apa sih digital marketing itu?

Secara umum, digital marketing adalah merupakan kegiatan promosi produk atau jasa dengan menggunakan media internet sebagai alat pemasarannya. Lebih lanjut, digital marketing merupakan kegiatan pemasaran dengan memanfaatkan penggunaan internet guna meningkatkan target konsumen serta mengetahui perilaku dan profil pelanggan, nilai produk serta loyalitas para pelanggannya (Sopiyan, Pipih, 2022).  Contoh implementasinya adalah email secara masif, media sosial, website, maupun e-tailer.

Adapun beberapa jenis digital marketing diantaranya adalah Search Engine Optimization (SEO) yang bermanfaat untuk meningkatkan visibilitas website bisnis yang berasal dari hasil pencarian Google, Social Media Marketing yang bermanfaat untuk membangun komunitas dalam mempromosikan produk/jasa di media sosial, serta Content Marketing yang bermanfaat membagikan konten yang menarik bagi pelanggan.

Seiring dengan berkembangnya era digital, konsep pemasaran pun mengalami evolusi hingga saat ini dikenal dengan Pemasaran 5.0 (Marketing 5.0). Konsep ini diperkenalkan oleh Philip Kotler dan menekankan penggunaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), big data, Internet of Things (IoT), dan analitik data dalam strategi pemasaran.

Oleh karena itu, digital marketing memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian produk atau penggunaan jasa yang ditawarkan pebisnis. Semakin banyak media yang dipakai dalam pemasarannya maka akan semakin dikenal produk atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran 5.0 memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal, efisien, dan interaktif. Dengan menggabungkan elemen teknologi dan sentuhan manusia, perusahaan dapat memahami perilaku pelanggan secara lebih mendalam dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran. (Kotler, Philip, 2021)

Sumber:

  • Kotler, P., & Keller, K.L. (2016). Marketing Management, 15th Edition. Edition New Jersey: Pearson Prentise Hall, Inc.
  • Kotler, Philip. (2021). Marketing 5.0: Technology for Humanity.
  • Sopiyan, Pipih. (2022). Pengaruh Digital Marketing dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian, Jurnal.id.