Di era yang didominasi oleh visual seperti sekarang, memahami font menjadi hal yang sangat penting. Font merupakan salah satu elemen utama dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Jika boleh tahu, font apa yang kalian pilih saat ini? Kita punya rahasia untuk kalian… ternyata, font yang digunakan dapat mencerminkan kepribadian dan emosi kalian, lho! Oleh karena itu, pastikan memilih font yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan efektif.

Menariknya, pilihan font juga dapat mengungkap siapa diri kalian, mulai dari karakter dan sifat juga. Bahkan, jika kalian seorang pengusaha, font yang digunakan bisa mencerminkan karakter bisnis kalian. Berdasarkan berbagai sumber, mari kita eksplorasi bagaimana font dapat mencerminkan kepribadian agar kalian dapat memilih dengan lebih tepat.

Serif Typeface

Serif typefaces memiliki ciri khas berupa kait atau garis kecil di ujung huruf. Kehadiran elemen ini memberikan tampilan yang klasik namun tetap elegan. Salah satu contoh serif typeface yang paling umum digunakan saat ini adalah Times New Roman.

Garamond merupakan salah satu jenis serif tertua. Seiring dengan perkembangan dunia tipografi, variasi serif typefaces semakin beragam dan biasanya diklasifikasikan berdasarkan bentuk, ukuran, serta gayanya.

Beberapa contoh di antaranya adalah slab serif, hairline serif, handwritten serif, modern, dan banyak lagi. Salah satu typeface serif modern yang kini semakin populer adalah Didot.

Sans Serif Typeface

Typeface jenis ini ditandai dengan tidak adanya kait atau garis pada ujung hurufnya, sehingga tampilannya terlihat lebih bersih dan sederhana. Karakteristik tersebut membuatnya memberikan kesan yang lebih santai, modern, dan tidak terlalu formal dibandingkan dengan serif typefaces.

Salah satu contoh sans serif yang paling populer adalah Helvetica, yang sering digunakan dalam desain grafis dan branding. Selain itu, terdapat juga beberapa jenis sans serif terkenal lainnya, seperti Verdana, Futura, Calibri, dan Avenir, yang masing-masing memiliki keunikan dalam bentuk dan penggunaannya.

Kemudian, ada empat macam kelompok dalam sans serif typefaces, yaitu

  1. Grotesque: Merupakan kelompok tertua dari sans serif, contohnya Franklin Gothic dan New Gothic.
  2. Neo Grotesque: Jenis yang sedikit lebih modern dari Grotesque, misalnya Helvetica dan Arial.
  3. Humanist: Ini lebih kontemporer, seperti Gill Sans.
  4. Geometric: Cara mudah mengidentifikasinya adalah menemukan bentuk O sempurna dalam beberapa hurufnya. Futura merupakan contoh dari Geometric.

Script Typeface

Script typefaces memiliki bentuk huruf yang menyerupai tulisan tangan, memberikan kesan yang lebih personal dan artistik. Jenis huruf ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mempromosikan brand dengan sentuhan buatan tangan atau produk yang dibuat secara khusus. Beberapa contoh script typeface yang cukup populer antara lain Kuenstler Script, Kauffmann, dan Brush Script.

Mirip dengan decorative typefaces, script typefaces cenderung kurang mudah dibaca ketika digunakan dalam ukuran kecil. Oleh karena itu, jenis ini lebih ideal untuk keperluan seperti logo atau headline. Sementara itu, untuk teks yang lebih panjang dan padat, seperti dalam artikel koran atau dokumen lainnya, penggunaan serif atau sans serif typefaces akan lebih tepat.

Dekorative Typeface

Decorative Typeface atau yang sering disebut display typeface, merupakan jenis huruf yang dirancang untuk menarik perhatian dengan gaya yang unik dan mencolok. Sesuai dengan namanya, typeface ini sangat cocok digunakan dalam teks yang bertujuan untuk menonjolkan informasi utama, seperti headline, judul, atau elemen desain yang ingin mencuri perhatian.

Meskipun menarik secara visual, decorative typefaces tidak disarankan untuk digunakan dalam body text. Hal ini karena bentuknya yang kompleks dapat mengganggu konsentrasi pembaca dan membuat teks sulit dibaca, terutama dalam ukuran kecil atau dalam paragraf yang panjang. Oleh karena itu, jenis huruf ini lebih ideal digunakan untuk desain kreatif yang memerlukan elemen dekoratif, seperti poster, logo, atau kemasan produk.

Beberapa contoh decorative typefaces yang cukup populer adalah Outlaw dan Morris Troy, yang sering digunakan dalam berbagai desain untuk memberikan kesan artistik dan khas.

Berikut contoh dari Typeface Personality yang dibuat mahasiswa DKV Satu University yang melambangkan karakter dan sifat dari dirinya sendiri yang di kemas ke dalam bentuk tipografi.