Program Studi Psikologi Fakultas Bisnis dan Humaniora menyelenggarakan Kuliah Umum yang diikuti oleh seluruh mahasiswa di Satu University baik di Bandung maupun di Pontianak dengan topik “The Ripple Effect of Kindness: Understanding Prosocial Behavior and its Transformative Power” pada hari Jumat, 31 Mei 2024.  Pelaksanaan kuliah umum dilaksanakan secara daring. Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Ibu Dr. Roosalina Wulandari, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang merupakan dosen di Binus Business School – International Undergraduate Program dan Counseling Section Head di Binus @Senayan. Kegiatan ini berlangsung secara daring dari pukul 09.30 – 11.00 WIB. Kegiatan ini dibuka dengan kata sambutan dari Bapak Dr. Lodovicus Lasdi, M.M., Ak., CA., CPA. selaku Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Satu University. Dosen sekaligus Head of Psychology Program bertugas sebagai moderator pada kuliah umum ini yaitu Ibu Ni Made Putri Ariyanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Kuliah umum dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya perilaku prososial dan bagaimana tindakan kebaikan dapat menghasilkan efek berantai yang positif di masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tindakan kebaikan dapat menciptakan efek positif berantai di masyarakat, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang lebih efektif dalam mengatasi masalah sosial dan membangun lingkungan kampus yang suportif dan inklusif.

Kuliah umum diawali dengan penjelasan definisi dan konsep dari perilaku prososial. Narasumber menjelaskan bahwa perilaku prososial tidak harus dimulai dengan tindakan besar yang memerlukan biaya, tetapi bisa dimulai dari tindakan kecil yang dapat memberikan dampak signifikan. Dalam sesi ini, mahasiswa diberi pemahaman mendalam tentang bagaimana setiap tindakan kebaikan, sekecil apapun, dapat memicu reaksi berantai yang membawa dampak positif bagi orang lain dan lingkungan sekitar.

Sesi kuliah umum dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab. Mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang mendalam, seperti bagaimana cara efektif mempromosikan perilaku prososial, perbedaan gender terkait empati dan bagaimana menumbuhkan rasa empati untuk mendorong munculnya perilaku prososial. Ibu Wulan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan penuh kehangatan dan memberikan contoh-contoh nyata yang relevan.

Acara ditutup dengan Kesimpulan dan closing statement dari Ibu Wulan yang menekankan pentingnya perilaku prososial dan bagaimana setiap individu dapat berkontribusi dalam menciptakan efek berantai yang positif. Beliau mendorong mahasiswa untuk mulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkan kebaikan di lingkungan sekitar. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan setelah selesai kegiatan, kuliah umum ini mampu memberikan wawasan baru kepada mahasiswa bahwa tindakan kebaikan tidak hanya sekadar sebuah perbuatan, tetapi sebuah proses yang dimulai dari rasa empati.

Dokumentasi Kegiatan Kuliah Umum