Kuliah Umum “STRATEGI DAN IMPLEMENTASI AKUNTANSI UMKM DI ERA DIGITAL”
Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Humaniora bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan Kuliah Umum bagi Siswa/i SMA/Sederajat, Guru SMA/Sederajat, Mahasiswa dan Dosen Program Studi Sarjana Akuntansi dengan topik “Strategi dan Implementasi Akuntansi UMKM di Era Digital” pada hari Kamis, 21 Desember 2023. Kuliah umum menghadirkan narasumber Bapak Syafrizal Ikram, S.E., M.Si., Ak., CA., CACP. yang merupakan Wakil Ketua 2 IAI Wilayah Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung secara Hybrid dari pukul 13:00 – 16:00 WIB. Kuliah umum ini wajib diikuti oleh Mahasiswa Akuntansi baik untuk Mahasiswa Satu University Bandung maupun Pontianak.
Kegiatan ini dibuka dengan kata sambutan dari Bapak Dr. Lodovicus Lasdi, M.M., Ak., CA., CPA. selaku Pejabat Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kemahasiswaan Satu University dan dari Ibu Dr. Prima Yusi Sari, S.E., M.E., Ak., CA., CWM., CRMP. Selaku Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat. Dosen sekaligus Head of Accounting Program yang bertugas memoderasi kuliah umum ini adalah Bapak Bahtiar Effendi, S.E., M.Ak., CSRS., CSP. Kegiatan ditutup oleh Bapak Bahtiar dengan memberikan cinderamata tanda terima kasih dan sertifikat kepada narasumber yaitu Bapak Syafrizal. Peserta yang hadir adalah siswa dan guru SMA/Sederajat, Mahasiswa Program Studi Akuntansi yang sedang menempuh mata kuliah Pengantar Akuntansi dan mahasiswa Jurusan Akuntansi lainnya, juga beberapa dosen.
Kuliah umum diawali dengan pemaparan mengenai definisi akuntansi di era digital dan bagaimana strategi UMKM dalam menerapkan akuntansi UMKM ke dalam aktivitas bisnisnya. Lalu dijelaskan juga mengenai tantangan Pengusaha UMKM dalam menerapkan akuntansi digital. Sektor-sektor utama di Indonesia yang harus menyumbang PDB adalah sektor manufaktur dan strategis, jasa keuangan, pariwisata dan ekonomi kreatif dan UMKM. UMKM ini menggerakkan 99% dari perekonomian Indonesia dan berkontribusi 60% terhadap PDB Indonesia, sehingga Bisnis UMKM menjadi sorotan dalam Upaya keberlanjutan untuk menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Namun, terdapat fenomena yang urgent dan perlu peningkatan secara signifikan terkait akuntansi UMKM dikarenakan hampir 95% pelaku UMKM di Indonesia tidak memiliki Laporan Keuangan hal ini menjadi tantangan dan peluang serta kebutuhan peran Akuntan bagi UMKM untuk membentuk Laporan Keuangan yang berkualitas. Urgensi Laporan Keuangan bagi UMKM adalah untuk memudahkan pelaku UMKM mendapatkan akses permodalan secara luas sehingga sustainability dan going concern UMKM bisa tercapai. Berdasarkan hasil Kuliah Umum ini, didapatkan kesimpulan yaitu kegiatan berlangsung secara lancar dan dihadiri oleh Siswa dan Guru SMA/Sederajar, mahasiswa khususnya wajib bagi mahasiswa Akuntansi SU Bandung dan Pontianak serta beberapa Dosen dimana kuliah umum ini memberikan manfaat khususnya bagi para mahasiswa terutama dalam memahami akuntansi digital dalam bisnis UMKM. Kuliah Umum ini sangat bermanfaat bagi siswa, guru SMA/Sederajat, Mahasiswa dan Dosen.
Comments :