pascal

Halo, Binusian 👋.

Selamat datang di segmen Retro Coding Chronicles dari Program Studi Sistem Informasi SATU University! Di segmen ini, kami akan membahas bahasa pemrograman klasik yang menjadi pondasi dari teknologi yang kita nikmati hari ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tuntas PASCAL, yang dirancang dengan tujuan utama untuk mendidik dan melatih logika pemrograman bagi para pemula.

Apa Itu Pascal?

Pascal adalah bahasa pemrograman prosedural yang dirancang dengan tujuan utama untuk mendidik dan melatih logika pemrograman bagi para pemula. Diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Niklaus Wirth, Pascal dibuat agar para mahasiswa dan siswa dapat memahami konsep pemrograman dengan struktur yang jelas, rapi, dan terorganisir.

Sejarah Singkat Pascal

Niklaus Wirth, seorang ilmuwan komputer asal Swiss, menciptakan Pascal sebagai bentuk kritik terhadap bahasa pemrograman sebelumnya yang dianggap terlalu kompleks untuk pembelajaran dasar. Pascal mengambil nama dari Blaise Pascal, seorang matematikawan Prancis yang juga dikenal dalam sejarah kalkulasi dan komputer.

Pascal menjadi populer di dunia pendidikan pada tahun 1980-an dan awal 1990-an, karena digunakan secara luas untuk pengajaran ilmu komputer dasar di berbagai universitas dan sekolah menengah.

Mengapa Disebut “The Classroom Champion”?

Pascal dijuluki sebagai The Classroom Champion karena perannya yang sangat dominan dalam dunia pendidikan. Bahasa ini dirancang dengan sintaks yang ketat dan mendidik, memaksa mahasiswa untuk memahami struktur program yang baik dan benar. Dengan Pascal, banyak programmer hebat memulai karier mereka sebelum beralih ke bahasa yang lebih kompleks seperti C, Java, atau Python.

Kelebihan dan Kekurangan Pascal

Kelebihan:

  • Struktur Jelas: Cocok untuk melatih logika dan struktur pemrograman.
  • Readable: Sintaks yang mudah dipahami dan tidak membingungkan.
  • Statis: Membantu mencegah kesalahan sejak awal penulisan kode.
  • Ideal untuk Pendidikan: Dirancang sebagai alat bantu belajar yang efektif.

Kekurangan:

  • Kurang Populer di Industri: Jarang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak modern.
  • Tidak Fleksibel untuk Web/Mobile: Tidak cocok untuk pengembangan aplikasi modern.
  • Komunitas Terbatas: Tidak sebanyak bahasa modern seperti Python atau JavaScript.

Apa yang Bisa Dipelajari Gen Z dari Pascal?

Pascal mungkin bukan bahasa yang akan kamu pakai untuk membuat startup berbasis AI, tapi dia mengajarkan hal-hal yang mendasar dan penting: bagaimana berpikir secara terstruktur, memahami flow control, dan menulis kode yang rapi. Di era serba cepat ini, kemampuan untuk berpikir runtut dan disiplin dalam menulis kode adalah aset besar.

Gen Z bisa belajar bahwa fondasi logika yang kuat jauh lebih penting daripada hanya mengejar tren teknologi terbaru. Banyak developer sukses yang memulai perjalanan mereka dari Pascal sebelum beralih ke dunia teknologi yang lebih luas.

Contoh Kode Hello World dalam Pascal

program HelloWorld;
begin
  writeln('Hello, World!');
end.

Kode di atas adalah contoh klasik program Pascal yang mencetak pesan ke layar. Simpel, namun memperlihatkan struktur dasar dari program Pascal.

Kesimpulan

Sebagai The Classroom Champion, Pascal telah berjasa dalam mencetak generasi pertama programmer di seluruh dunia. Meskipun kini tak lagi digunakan secara luas di industri, nilainya dalam membentuk logika dan cara berpikir programmer tetap abadi.

Buat kamu yang ingin memahami dasar pemrograman secara kuat, mengenal Pascal bisa menjadi langkah yang sangat baik!

📢 Tertarik dengan dunia pemrograman dan teknologi?

Program Studi Sistem Informasi SATU University mengajak kamu untuk menjelajahi lebih dalam tentang berbagai bahasa pemrograman, dari yang klasik hingga yang modern! Yuk, mulai perjalanan digitalmu bersama kami dan jadilah bagian dari generasi inovator masa depan!

🌐 Kunjungi situs kami dan temukan potensi terbaikmu di dunia teknologi!