BASIC: The People's Programming Language

Halo, Binusian đź‘‹.

Selamat datang di segmen Retro Coding Chronicles dari Program Studi Sistem Informasi SATU University! Di segmen ini, kami akan membahas bahasa pemrograman klasik yang menjadi pondasi dari teknologi yang kita nikmati hari ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tuntas BASIC, yang karena saking mudahnya, pernah menjadi bahasa pemrograman untuk semua orang!

Sebelum Python, sebelum JavaScript, bahkan sebelum C populer… ada satu bahasa pemrograman yang membuka pintu dunia coding bagi jutaan orang: BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Sesuai namanya, bahasa ini dirancang agar mudah dipelajari, bahkan oleh mereka yang bukan programmer!

BASIC jadi tonggak revolusi komputer pribadi. Jika kamu pernah mendengar tentang komputer jadul seperti Commodore 64, Apple II, atau IBM PC, kemungkinan besar mereka menjalankan program dengan BASIC!

đź§  Sejarah Singkat BASIC

BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1964 oleh John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College, Amerika Serikat. Tujuannya mulia: membuat pemrograman bisa diakses oleh mahasiswa non-teknis.

“Kami ingin membuat komputer dapat digunakan oleh siapa saja, bukan hanya ilmuwan dan insinyur.”
— Kemeny & Kurtz

Dengan dirilisnya komputer personal pada tahun 1970–1980-an, BASIC menjadi bahasa default di banyak perangkat, dari rumah, sekolah, hingga laboratorium.

đź’ˇ Kenapa BASIC Disebut Bahasa Rakyat?

  • Mudah Dipahami: Sintaksis sederhana dan logis.

  • Multi-platform: Hampir semua komputer rumahan mendukung BASIC.

  • Pop Culture: Banyak game awal dikembangkan menggunakan BASIC.

  • Kunci Literasi Digital: Menjadi sarana belajar coding pertama bagi jutaan pengguna.


👩‍💻 Contoh Program Hello World dalam BASIC

10 PRINT "HELLO, WORLD!"
20 END

Programnya hanya dua baris! BASIC menggunakan sistem penomoran baris, menjadikannya intuitif untuk pemula.

🔍 Warisan dan Dampaknya

Meskipun kini sudah tergantikan oleh bahasa-bahasa modern seperti Python, BASIC tetap berperan penting dalam sejarah komputasi. Banyak tokoh teknologi—termasuk Bill Gates—memulai perjalanan mereka dengan BASIC!

Faktanya, Microsoft didirikan berawal dari proyek Altair BASIC, interpreter BASIC untuk komputer Altair 8800.

🚀 Apa yang Bisa Dipelajari Gen Z dari BASIC?

BASIC mengajarkan kita bahwa coding tidak harus rumit. Dengan semangat keterbukaan dan kemudahan, BASIC membentuk fondasi yang memungkinkan generasi baru lebih cepat adaptif terhadap teknologi.

Pesan moralnya? Teknologi harus inklusif. Dan sebagai mahasiswa Sistem Informasi, kamu bisa menjadi jembatan antara inovasi teknologi dan masyarakat.

Ingin memahami dasar-dasar pemrograman dengan lebih menyenangkan dan kontekstual?
Mari bergabung di Program Studi Sistem Informasi SATU University, tempat kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga memahami akar sejarah dan praktik terbaik industri digital!

📚 Pelajari masa lalu, kuasai masa kini, dan bentuk masa depan bersama kami.