“Melukis atau seni itu sebenarnya tidak perlu dipelajari sih. Ya bisa dibilang bakat. Justru kalau dipelajari secara formal, hasilnya akan berbeda, tidak bebas.” Ujar Pak Iman.

Terdapat satu daerah Kabupaten Bandung Desa Jelekong yang terkenal sebagai desa penghasil seniman. Bukan hanya seni lukis saja. Seni tari, pencak silat, wayang golek dan masih banyak jenis kesenian lainnya. Pada kesempatan pengabdian masyarakat yang diadakan pada tanggal 21 November 2024 di Kampus Binus Paskal, kita diajak untuk lebih mengenal lebih dalam mengenai kesenian lukis dari desa Jelekong.

Banyak jenis lukisan yang dibawa oleh tim Pak Iman, gambar pemandangan, hewan, dan juga lukisan yang berasal dari imajinasi pelukis. Untuk satu lukisan dibutuhkan minimal satu hari atau satu bulan pengerjaan. Tergantung tingkat kesulitan dan juga permintaan dari pembeli. Semakin mirip dengan objek yang diinginkan, maka waktu pengerjaannya akan semakin lama. Hal yang perlu diperhatikan pada saat melukis adalah emosi. Emosi adalah hal yang perlu dijaga kestabilannya, jika melukis harus dalam keadaan yang tenang dan bahagia. Melukis dalam keadaan sedih dan marah hanya akan memperlambat proses melukis.

“Peran keluarga dan lingkungan bisa memengaruhi kepiawaian seseorang dalam melukis. Melukis itu bukan sesuatu yang sulit, selama ada keinginan untuk melukis, tidak akan sulit. Mempelajari cara mencampur warna pun bisa dipelajari secara autodidak, tidak mesti sekolah formal.”