Pernahkah Anda merasa senang setelah membantu seseorang, berbagi dengan teman, atau sekadar memberikan dukungan kepada orang terdekat? Jika iya, maka Anda telah merasakan manfaat dari perilaku prososial.

Perilaku prososial mencakup tindakan di mana seseorang secara sukarela dan sengaja bertindak dengan cara yang memberikan bantuan kepada orang lain (Shaikh & Kakulte, 2023). Perilaku ini ditandai dengan kepedulian terhadap hak, perasaan, dan kesejahteraan orang lain. Beberapa contoh perilaku prososial termasuk merasakan empati dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Ini bisa berupa hal sederhana seperti menolong teman yang kesulitan, berbagi makanan, bekerja sama dalam tim, hingga melakukan kegiatan amal atau pelayanan masyarakat.

Ternyata tidak hanya berdampak baik bagi penetima bantuan, perilaku prososial juga memberikan banyak manfaat bagi penolong, di antaranya:

  1. Mengelola mood positif
    Penelitian menunjukkan bahwa orang yang terlibat dalam perilaku prososial cenderung mengalami suasana hati yang lebih baik. Mereka juga lebih jarang mengalami perasaan negatif. (Raposa et al., 2016).
  2. Memperkuat Hubungan Sosial.
    Perilaku prososial membantu meningkatkan kualitas relasi dan jaringan sosial, yang pada akhirnya meningkatkan dukungan sosial yang positif bagi pelaku perilaku prososial. Dukungan sosial sangat penting dalam menghadapi masa-masa sulit.
  3. Mengurangi Stres
    Melakukan tindakan baik terhadap orang lain telah terbukti membantu mengurangi dampak emosional negatif dari stres. Membantu orang lain bisa menjadi cara efektif untuk meredakan stres dalam kehidupan sehari-hari. (Raposa et al., 2016).
  4. Menciptakan Lingkungan yang Lebih Baik
    Jika lebih banyak orang melakukan tindakan prososial, maka dunia akan menjadi tempat yang lebih ramah dan menyenangkan untuk ditinggali.

Perilaku prososial bukan hanya sekadar tindakan membantu, tetapi juga investasi untuk kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri. Dengan melakukan hal-hal kecil seperti menolong, berbagi, dan menunjukkan empati, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain tetapi juga memperkaya kehidupan kita sendiri. Jadi, mengapa tidak mulai melakukan lebih banyak tindakan baik hari ini? 😊

Referensi :

  • Cherry, K. (2025, January 27). The basics of prosocial behavior: Random acts of kindness help others—but they’re good for the helpers, too. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-prosocial-behavior-2795479
  • American Psychological Association. (2024, October 22). Manage stress: Strengthen your support network. https://www.apa.org/topics/stress/manage-social-support
  • Kakulte, A., & Shaikh, S. (2023, November 30). Prosocial behavior, psychological well-being, positive and negative affect among young adults: A cross-sectional study. Indian Psychiatry Journal, 32(Suppl 1), S127–S130. https://doi.org/10.4103/ipj.ipj_214_23