Make People Want to Answer Your Survey: Here’s the Secret
Pada tanggal 12 Maret 2025, Faxtor Indonesia menjadi dosen tamu untuk mata kuliah Konstruksi Tes Psikologi. Pak Nadim S.Psi adalah pembawa materi pada kesempatan kali ini. Sharing yang beliau berikan pada kesempatan ini adalah mengenai Langkah-langkah dalam membuat Kuesioner agar responden mau mengisinya. Penasaran? Yuk simak. Tapi sebelum membahas langkahnya, hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah, kenapa kita membuat kuesioner?
A questionnaire is a set of questions used to obtain information from respondents related to research variables (Kerlinger, 2006). Sebagai mahasiswa Psikologi hal yang akan sering kita lakukan adalah bertanya dan mengamati suatu hal. Cara mendapatkan data pada orang-orang bisa dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan memberikan kuesioner. Itu lah sebabnya kita diharuskan untuk bisa menyusun kuesioner yang rapi, menarik dan juga bisa menjaring data yang ingin dikumpulkan. Kuesioner berguna untuk memperbaiki, mengembangkan dan memberikan masukan pada pihak manapun loh. Misalnya, tujuan kuesionernya bisa untuk bahan masukan ke pihak Kampus untuk meningkatkan sarana dan prasarana. Memberikan masukan pada pemerintah Kota untuk memperbaiki sistem transportasi umum dan sebagainya. Sudah paham kan sekarang kenapa kita perlu belajar membuat kuesioner?
Let’s talk about how to make a good questionnaire. Langkah pertama, menentukan variabel atau hal yang akan kita ukur. Untuk menentukannya perlu merenungkan beberapa hal seperti, hal apa yang menjadi ketertarikan kita? Hal apa yang menarik untuk dibahas? Masalah apa yang bisa membantu orang lain? Setelah kita mengetahui apa yang akan kita ukur, carilah teori yang membahas hal tersebut atau lakukan literature review. Variabel yang akan dicari tahu sudah dapat, teori sudah dapat, selanjutnya adalah menuliskan pernyataan atau pertanyaan sebanyak dan semaksimal mungkin yang akan diajukan pada responden kita.
Tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba atau tryout kuesioner yang sudah dibuat. Biasanya jumlah responden yang dibutuhkan untuk menguji coba minimal 30 responden, lebih boleh? Boleh banget dong. Kalau kurang? Coba cari lagi yukk! Tujuannya adalah untuk membuat kuesioner yang valid dan reliabel memang perlu dilakukan tahap proses ini. Langkah selanjutnya adalah setelah kita mendapatkan jawaban dari responden, mari lakukan analisis jawaban responden. Bagian ini yang paling menarik. Setiap jawaban dari responden kita berikan penilaian, kita masukan setiap jawaban responden dalam sebuah tabel. Kemudian kita lihat semua pertanyaan atau pernyataan yang diajukan pada responden, mana saja yang reliabel dan valid untuk bisa disebarluaskan kembali. Last but not least, melakukan revisi pada pertanyaan atau pernyataan yang kurang reliabel. Jika sudah direvisi, hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menyebarkan kembali kuesioner tersebut.
Itu adalah langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pembuatan kuesioner. Nah, seakarang giliran kalian. Tertarik membahas apa? Yuk mulai coba buat. Selamat mencoba langkah-langkah diatas yaa.
Comments :