Pernah nggak merasa kesulitan saat ingin praktek IoT (Internet of Things) tapi terkendala alat-alat yang mahal? Nah, dosen kita di Program Studi Informatika punya solusi cerdas, yaitu dengan menggunakan aplikasi simulasi Wokwi!

Dengan Wokwi, kamu bisa belajar IoT tanpa harus membeli hardware mahal seperti mikrokontroler, sensor, atau modul jaringan. Menurut survei dari 27 mahasiswa, aplikasi ini mendapat respon yang sangat positif dengan indeks total 83.2% dan skor sangat setuju! Wokwi sangat membantu dalam praktek di kelas POSI (Portable Operating System Interface) di BINUS University.

Gambar 1. Tampilan WokWi dan Grafik Monitoring Thingspeak

 

Di era Industri 4.0, teknologi canggih jadi andalan perusahaan besar seperti Google, Shopee, dan Go-Jek untuk efisiensi operasional mereka. Klaus Martin Schwab, seorang ekonom Jerman, mengatakan bahwa kita sedang berada di tengah revolusi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Jadi, belajar IoT jadi sangat penting, terutama bagi anak-anak Informatika.

Internet of Things sendiri memiliki beberapa tahapan, mulai dari perangkat fisik & pengontrol, konektivitas, edge computing, akumulasi data, abstraksi data, aplikasi, hingga kolaborasi & proses. Tahapan ini menunjukkan bagaimana data dari sensor dapat diolah dan ditampilkan sesuai keinginan kita.

Namun, belajar IoT tidak selalu mudah. Berdasarkan hasil kuisioner di kelas POSI, banyak mahasiswa kesulitan karena harus membeli perangkat sendiri dan risiko kesalahan saat menggunakan komponen fisik. Misalnya, salah pasang kabel VCC dan GND, salah memberikan voltase, atau perangkat terkena air.

Gambar 2. Praktik Mikrokontroler Arduino

Nah, disinilah Wokwi berperan besar! Aplikasi ini bisa diakses secara online dan memiliki banyak fitur, seperti board Arduino Uno, Arduino Mega, ESP32, sensor, dan aktuator. Bahkan, fitur wifi di Wokwi memungkinkan pengiriman data sensor ke cloud dan sebaliknya. Jadi, mahasiswa bisa praktek IoT tanpa khawatir membuat kesalahan atau mengeluarkan biaya besar untuk membeli alat.

Dengan Wokwi, diharapkan pemahaman mahasiswa tentang IoT menjadi lebih mendalam tanpa perlu membeli perangkat fisik. Seru, kan? Yuk, kita manfaatkan teknologi ini untuk belajar dan praktek IoT dengan lebih mudah dan murah!