Bayangkan kamu sedang mengirim surat rahasia ke temanmu. Kamu ingin hanya temanmu yang bisa membacanya, dan tidak ada orang lain yang bisa mengintip isinya di tengah jalan. Nah, enkripsi bekerja seperti mengunci surat itu dalam kotak yang hanya bisa dibuka oleh si penerima.

 

Enkripsi Itu Apa, Sih?

Enkripsi adalah proses mengubah informasi menjadi bentuk kode rahasia agar hanya orang yang punya “kunci” yang bisa membacanya. Dalam dunia digital, ini dilakukan oleh komputer dengan algoritma khusus.

Misalnya:

  • Pesan asli: “Selamat pagi!”

  • Setelah dienkripsi: “as93hX1!t93lskd@@”

Tanpa kunci, orang lain hanya melihat “kode acak” itu, bukan isi pesan aslinya.

Ilustrasi Penggunaan Enkripsi

Sumber: ssl2buy.com/wiki/encryption-importance-types-challenges-works

Kenapa Ini Penting?

Setiap hari, kita mengirim jutaan pesan lewat internet—dari chatting, belanja online, hingga transfer uang. Tanpa enkripsi, informasi ini bisa dicuri, dimata-matai, atau dimanipulasi.

Kenapa WhatsApp Menggunakan Enkripsi?

WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end, artinya:

  • Hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca pesan.

  • Bahkan WhatsApp sendiri tidak bisa melihat isi pesanmu.

Ini penting agar:

  • Privasi pengguna terjaga.

  • Tidak ada pihak ketiga (termasuk hacker atau pemerintah) yang bisa mengakses pesan.

Ilustrasi enkripsi end-to-end

Sumber: linkedin.com/pulse/private-key-encryption-vs-public-anand-kumar/

Di Mana Lagi Enkripsi Dipakai?

  • Saat login ke akun Gmail.

  • Saat belanja online dengan kartu kredit.

  • Dalam dompet digital seperti OVO atau DANA.

  • Bahkan di e-KTP dan paspor elektronik!

Ingin Belajar Lebih Dalam?

Di Informatika, kamu bisa belajar lebih dalam tentang kriptografi, ilmu di balik enkripsi. Ini adalah dasar penting dari keamanan siber (cybersecurity), bidang yang sangat dibutuhkan di era digital sekarang. Informatika bukan cuma soal ngoding. Di balik satu pesan WhatsApp, ada teknologi kompleks yang menjaga privasimu. Yuk, eksplor lebih jauh Prodi Informatika!