Perlu diingat bahwa nirmana tidak sama dengan motif desain yang sering kita lihat pada kain, busana, atau karya seni lainnya. Nirmana merupakan unsur yang membentuk irama dan rasa dalam motif, namun tidak terikat pada pola desain tertentu.

Dengan mempelajari nirmana, kita dilatih untuk lebih kreatif, mampu menyusun elemen visual secara inovatif dengan mengacu pada prinsip-prinsip desain, serta mengembangkan kepekaan terhadap nilai estetika dan tata letak visual.

Jenis-Jenis Nirmana

Nirmana terdiri dari dua kategori utama, yaitu nirmana dwimatra (dua dimensi) dan nirmana trimatra (tiga dimensi). Masing-masing memiliki pendekatan dan teknik penyusunan yang berbeda, termasuk material yang digunakan. Berikut pengertian dari macam nirmana dan contoh dari beberapa tugas mahasiswa DKV SATU University.

  1. Nirmana titik

Titik adalah elemen visual paling dasar, yang tidak memiliki panjang maupun lebar, hanya posisi. Namun dalam seni rupa, titik bisa dimanipulasi ukurannya, jumlahnya, dan peletakannya untuk membentuk irama, tekstur, atau bahkan objek visual tertentu.

Nirmana titik adalah salah satu konsep dasar dalam seni rupa dan desain yang mempelajari penyusunan elemen visual berupa titik untuk menciptakan kesan estetis, keseimbangan, dan komposisi yang menarik.

  1. Nirmana Garis

Tidak hanya sekadar menciptakan gambar dengan menggunakan unsur-unsur desain, nirmana jenis ini juga menekankan pada pengaturan letak setiap garis dan titik. Dengan demikian, hasil akhirnya dapat mengungkapkan pesan dan irama yang ingin Anda sampaikan.

Setiap garis tegas maupun lengkungan harus mempunyai irama hingga menciptakan alur yang enak dipandang mata.

  1. Nirmana Bidang

Berikutnya adalah nirmana bentuk atau bisa juga disebut nirmana bidang. Nirmana bidang adalah gabungan dari beberapa bentuk bidang yang sama hingga menciptakan alur yang berirama dan sedap dipandang mata. Terdapat aturan tersendiri untuk membuat nirmana bidang, yaitu bisa menambahkan berbagai warna maupun hanya hitam putih saja.

Sebuah bidang terbentuk melalui hubungan antara garis-garis yang saling terkait, menghasilkan permukaan yang dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini, kita memiliki kemampuan untuk menciptakan bentuk-bentuk seperti persegi, lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Selanjutnya, bentuk datar tersebut dapat disusun menjadi objek-objek tiga dimensi, seperti kubus, balok, dan tabung.

  1. Nirmana form

Nirmana form adalah proses penyusunan dan eksplorasi bentuk tiga dimensi dalam ruang untuk menciptakan karya visual yang memiliki nilai estetika. Dalam nirmana form, objek tidak hanya dilihat dari satu sisi (seperti pada nirmana dua dimensi), tetapi dari berbagai sudut pandang, karena objek tersebut memiliki volume (panjang, lebar, dan tinggi).

  1. Nirmana warna

Nirmana warna terbagi menjadi dua jenis, yaitu hitam putih dan berwarna (full colour). Ada teknik khusus untuk membuat nirmana jenis ini yaitu mencampurkan dua warna atau lebih untuk menciptakan gradasi yang terhubung.

Untuk nirmana warna jenis hitam putih, cat yang dicampur hanya warna hitam dan putih dengan kadar masing-masing seperti contoh di atas merupakan nirmana garis hitam putih menggunakan tinta cina dan Nirmana Form warna menggunakan cat poster. Selain media kertas dan cat, diperlukan peralatan tambahan seperti pallet, beberapa kuas, dan pengencer cat.