Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Report) telah menjadi dokumen penting di tengah meningkatnya kesadaran global tentang tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan yang baik (ESG—Environmental, Social, and Governance). Seberapa yakin publik dengan data laporan tersebut? Sustainability Assurance adalah jawabannya.

Kepercayaan sangat penting untuk keberhasilan organisasi, dan Sustainability Assurance sangat mendasar bagi perilaku bisnis yang bertanggung jawab dan akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan.

Meskipun pelaporan keberlanjutan itu sendiri memberikan wawasan kepada pemangku kepentingan tentang kinerja keberlanjutan suatu organisasi. Sustainability Assurance adalah validasi independen data dan pengungkapan keberlanjutan, untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan informasi ini. Jaminan keberlanjutan memastikan akurasi, keandalan, dan konsistensi pelaporan keberlanjutan, membantu membangun kepercayaan pemangku kepentingan terhadap komitmen organisasi dalam mengurangi risiko lingkungan, mempromosikan kesetaraan sosial, dan menegakkan tata kelola etis, sehingga meningkatkan reputasi organisasi sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Apa Itu Sustainability Assurance?

Sustainability Assurance, atau Jaminan Laporan Keberlanjutan, adalah proses peninjauan independen oleh pihak ketiga yaitu firma assurance profesional terhadap isi dari Laporan Keberlanjutan atau data ESG yang dipublikasikan oleh suatu perusahaan.

Sustainability Assurance adalah elemen penting dalam lingkungan pelaporan keberlanjutan. Laporan Keberlanjutan berubah dari sekadar dokumen komunikasi menjadi alat untuk memverifikasi akuntabilitas. Untuk memperkuat legitimasi dan ketahanan bisnis di masa depan, perusahaan yang serius dengan komitmen ESG-nya harus memasukkan assurance ke dalam siklus pelaporan.

Tujuan utama proses ini adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan keandalan informasi non-keuangan, seperti audit keuangan yang memberikan keyakinan atas laporan keuangan. Pihak pemberi jaminan, akan menilai apakah data, prosedur, dan sistem pelaporan keberlanjutan perusahaan bebas dari salah saji material dan sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku (seperti GRI Standards, SASB, atau POJK di Indonesia).

Penugasan Sustainability Assurance biasanya mengikuti pendekatan berbasis risiko dengan tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Dalam perencanaan, tim penugasan memahami lingkungan operasi perusahaan dan sistem pengendalian internal perusahaan untuk mengidentifikasi risiko yang relevan dengan pernyataan keberlanjutannya. Selama fase pelaksanaan, praktisi mengumpulkan dan mengevaluasi bukti melalui berbagai prosedur, misalnya: menanyakan manajemen, menguji pengendalian internal perusahaan, menganalisis transaksi dan dokumen, serta mendapatkan konfirmasi pihak ketiga. Tujuan praktisi adalah untuk memperoleh bukti yang cukup guna menarik kesimpulan yang wajar. Pendapat tentang pernyataan keberlanjutan didasarkan pada kesimpulan ini dan dilaporkan secara publik.

Mengapa Sustainability Assurance Penting?

Penerapan assurance bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis bagi perusahaan yang ingin bertahan dan unggul di pasar global:

  1. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan: Laporan keberlanjutan yang telah dijamin (assured) dianggap lebih kredibel. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan (trust) di kalangan stakeholders, mulai dari investor, pelanggan, komunitas, hingga regulator.
  2. Transparansi dan Akuntabilitas: Assurance mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem dan pengendalian internal yang lebih ketat dalam pengumpulan dan pelaporan data ESG, mendorong transparansi dan akuntabilitas internal yang lebih baik.
  3. Manajemen Risiko dan Peluang: Proses assurance membantu mengidentifikasi potensi kelemahan dalam sistem pengumpulan data serta risiko dan peluang terkait isu keberlanjutan. Ini memungkinkan manajemen menyusun strategi yang lebih tepat dan efisien.
  4. Memenuhi Tuntutan Regulasi dan Pasar: Di banyak yurisdiksi, termasuk Indonesia (misalnya POJK No. 51/2017), pelaporan keberlanjutan telah menjadi kewajiban. Pasar dan investor semakin sering menuntut jaminan pihak ketiga atas data ESG sebagai dasar pengambilan keputusan investasi.

 

Standar dan Prinsip Utama

Pemberian assurance berpegangan pada beberapa standar internasional utama:

  1. AA1000 Accountability Standard (AA1000AS): Standar yang paling umum digunakan, menekankan pada prinsip Inklusivitas Stakeholder, Materialitas, dan Ketanggapan (Responsiveness).
  2. International Standard on Assurance Engagements (ISAE) 3000: Standar yang dikeluarkan oleh International Federation of Accountants (IFAC), sering digunakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

 

Jenis jaminan yang diberikan umumnya dibagi menjadi dua tingkat:

  1. Jaminan Terbatas (Limited Assurance): Memberikan tingkat keyakinan yang moderat. Prosedurnya lebih sedikit, sering kali berupa wawancara dan analisis data.
  2. Jaminan Memadai (Reasonable Assurance): Memberikan tingkat keyakinan yang tinggi. Prosedurnya lebih ekstensif dan mendalam, mirip dengan audit keuangan.

 

Dampak Positif Jangka Panjang

Meskipun membutuhkan investasi awal, Sustainability Assurance memberikan manfaat jangka panjang:

  1. Daya Tarik Investor: Perusahaan dengan laporan yang telah di-assured memiliki keunggulan kompetitif dalam menarik investor yang berfokus pada ESG.
  2. Pengurangan Asimetri Informasi: Jaminan mengurangi kesenjangan informasi antara manajemen perusahaan (agen) dan pemangku kepentingan (prinsipal), selaras dengan Teori Keagenan.
  3. Peningkatan Kinerja: Rekomendasi dari penjamin seringkali mengarah pada perbaikan praktik operasional dan tata kelola internal, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja keberlanjutan perusahaan secara keseluruhan.

 

Dengan demikian, Sustainability Assurance berfungsi sebagai jembatan antara komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan persepsi publik, menjadikannya elemen yang tidak terpisahkan dari pelaporan ESG yang berkualitas.

 

Referensi:

https://accountancyeurope.eu/publications/faqs-fundamentals-to-assurance-on-sustainability-reporting/

https://www.pwc.com/m1/en/sustainability/sustainability-assurance.htm