shared by: Nugroho J. Setiadi, PhD
LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/nugroho-j-setiadi-8b9b0116/
Google citation index: https://scholar.google.com/citations?user=7kvetHUAAAAJ#%21

 

 

Anda mempunyai ide bagus—tetapi Anda kekurangan sumber daya untuk melaksanakannya. Bagaimana Anda dapat membujuk klien, kolega, atau eksekutif senior untuk membelanjakan uang—terutama ketika anggaran terbatas? Mulailah dengan melakukan analisis pemangku kepentingan. Lakukan riset, dan bicaralah dengan orang-orang yang ingin Anda pengaruhi sebelum menyampaikan pendapat Anda. Ajukan pertanyaan untuk memahami tantangan apa yang mereka hadapi dan apa prioritas mereka saat ini. Selanjutnya, perjelas manfaat dari investasi yang Anda usulkan. Buat garis besar kasus yang koheren berdasarkan analisis Anda. Penting untuk menunjukkan dampak promosi Anda yang mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan—dan menekankan ketepatan waktu. Promosi Anda harus menjawab pertanyaan: Mengapa sekarang? Kerugian apa yang akan ditanggung audiens Anda jika mereka tidak mengambil tindakan? Untuk mendukung kasus Anda, Anda juga dapat menyinggung pesaing dan organisasi lain yang melakukan investasi serupa dengan yang Anda sarankan. Orang cenderung dipengaruhi oleh perilaku orang lain yang berada dalam situasi serupa. Terakhir, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan atau keberatan apa pun yang mungkin muncul—dan mengusulkan langkah selanjutnya yang jelas jika mereka setuju untuk berinvestasi.

 

Tip ini diadaptasi dari “6 Pitching Techniques to Use When Budgets Are Tight (hbr.org)” oleh Allison Shapira.

 

Source:  Shapira, A. (2023). 6 Pitching Techniques to Use When Budgets Are Tight. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2023/05/6-pitching-techniques-to-use-when-budgets-are-tight?utm_medium=email&utm_source=newsletter_daily&utm_campaign=mtod_notactsubs . Retrieved on 07/06/2023 15:43